Showing posts with label # gapura digital bengkel cargo lift. Show all posts
Showing posts with label # gapura digital bengkel cargo lift. Show all posts

Wednesday, 3 August 2022

Informasi Aturan Pakai Lift Barang

Sebagai salah satu jasa pembuatan lift barang, tentu di sini akan diinformasikan mengenai aturan pakai lift barang sesuai keharusan / yang sesuai dengan standar yang berlaku. Yang mana, beberapa diantaranya meliputi:

  1. Difungsikan hanya untuk menaikkan dan menurunkan barang. Hanya khusus barang, sehingga tidak diperkenankan untuk dinaiki oleh penumpan perorangan ataupun rombongan.
  2. Setiap bucket sudah dilengkapi pintu pada tiap lantai, yang akan menempel kuat di dinding.
  3. Ketika pintu terbuka / belum tertutup dengan sempurna, maka bucket tidak akan bergerak, naik ataupun turun. Sebab hal tersebut sudah termasuk dalam sistem keamanan lift.
  4. Beda dengan lift penumpang / lift orang yang memiliki sistem buka-tutup pintu secarra otomatis, karena lift barang dilengkapi dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup secara manual.
  5. Bagian tombol kontrol bucket berada di bagian luar, yang dipasang pada setiap dinding ataupun di samping pintu lift barang.
  6. Terdapat lampu indikator dengan teknologi LED yang difungsikan untuk menunjukkan dimana posisi bucket.
  7. Di dalam bucket tidak disediakan fasilitas lampu.

Ilustrasi


Apabila posisi bucket terdapat di lantai, bucket tidak bisa diperintahkan untuk naik / turun.
Sekarang sudah paham kan mengenai aturan pakai lift yang diinfokan dari jasa pembuatan lift? Apabila masih merasa bingung dan masih ada yang ditanyakan, maka di sini juga akan dijabarkan informasi mengenai contoh pemakaiannya dengan cara yang baik dan benar. Adapun diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Ketika posisi operator dan barang berada di lantai 1. Kemudian, hendak dioperasikan menuju lantai 4, namun bucket masih berada di lantai 3, dimana posisinya akan nampak terdeteksi dari lampu indikator LED yang dimilikinya. Caranya adalah, operator dari lantai 1 tinggal menekan tombol nomor 1 agar bucket turun untuk diisi barang, kemudian tekan tombol 4 agar bucket naik ke lantai 4. Mudah sekali kan?
  • Namun bucket tidak akan menuruti perintah apabila terjadi miss komunikasi antar operator. Semisal, bucket dari lantai 3 sudah diminta untuk turun ke lantai 1 oleh operator pertama, namun pada saat perjalanan menuju lantai 1 bucket diminta naik ke lantai 4 oleh operator kedua, maka bucket akan mengabaikan perintah operator kedua. Sebab, bucket lift barang dari jasa kami hanya bisa melaksanakan perintah yang lebih dulu diketahui, sehingga hal ini tentu akan sangat berguna dengan optimasi tingkat pemakaiannya.
Mudah sekali aturan pakai dan juga cara pengoperasiannya, intinya adalah para operator lift barang harus bekerja sama dengan baik agar tidak tercipta miss communication, karena posisi bucket kan sudah dapat dilihat dari indikator lampu LED nya, sehingga periksa terlebih dahulu dimana posisinya, sehingga masing-masing operator tak saling menunggu. Daripada setiap operator berebut bucket lift barang, lebih baik gunakan jasa pembuatan lift dari kami apabila Anda memerlukan beberapa lift tambahan.

Sunday, 9 January 2022

Pengertian dan Prinsip Kerja Hoist Crane

Masyarakat awam yang belum seberapa mengerti mengenai seluk-beluk lift, pasti akan merasa penasaran dengan hoist crane. Awalnya mungkin banyak yang mengira bahwa hoist crane merupakan mrek produk tertentu, padahal tidaklah demikian.
Supaya tidak terjadi kesalahan penafsiran, maka di sini akan dijelaskan mengenai pengertian dari hoist crane beserta penjelasan mengenai prinsip kerjanya.

Ilustrasi

Apa itu hoist?

Dalam bahasa inggris, hoist memiliki istilah sebagai katrol, sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari hoist cran merupakan alat bantu yang difungsikan untuk mengangkat dan memindahkan suatu barang yang berat. Hoist crane bisa digunakan di dalam ruangan maupun di luar ruangan, untuk mengangkut benda dalam posisi vertikal atau tegak lurus.

Namun, hoist crane sangat berbeda dengan crane / krane yang biasa Anda lihat. Sebab, krane yang sering Anda lihat tersebut memiliki ukuran yang sangat besar, walaupun sama-sama difungsikan sebagai alat transportasi pemindahan barang, tetapi krane tersebut sangatlah tidak mungkin digunakan pada ruangan yang tertutup.
Antara hoist dan crane prinsip kerjanya tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, namanya menjadi membentuk sebuah kesatuan yang berarti. Pasalnya, pengertian dari crane sendiri digunakan sebagai sistem yang telah dirancang khusus untuk menunjang proses operasional hingga mobilitas kerja hoist.

Sementara hoist terbagi menjadi 2 sistem kerja, yakni secara elektrik hoist dan juga manual hoist. Sistem kerja elektrik hoist dioperasikan dengan memanfaatkan sumber energi listrik. Sementara, sistem kerja manual hoist bisa dioperasikan tanpa menggunakan sumber energi listrik, karena prinsip kerja yang digunakan menggunakan proses kerja mekanik, yakni dengan menggunakan katrol.

Dan, secara umum proses kerja mekanik dibagi menjadi dua bagian, yaitu dengan menggunakan rantai / chain hoist serta menggunakan tali seling / wirerope hoist. Kedua pilihan hoist tersebut bisa dikatakan minim perawatan, karena proses perawatannya bisa dilakukan dalam, 1 – 2 kali dalam setahun. Proses perawatan yang harus dilakukan diantaranya, ialah melakukan pengecekan, perawatan hingga servis pada beberapa bagian penting, diantaranya seperti kemampuan untuk mengangkat beban dan memeriksa kondisi rantai dan selingnya. Dua bagian tersebut harus rajin diperiksa, untuk mengetahui ada yang perlu diganti ataupun cukup bisa dilakukan dengan service perbaikan saja.

Prinsip atau mekanisme kerja dari hoist crane ialah mengangkat beban dengan memanfaatkan tali ataupun kawat baja yang terdapat di sekitar drum. Drum hanya bisa digerakkan oleh adanya daya listrik guna untuk menjalankan sistem operasinya, namun juga sangat memungkinkan untuk dijalankan secara manual, yakni dengan tenaga mekanis / manual dengan menggunakan rantai. Di samping itu, terdapat pula bagian pendukung hoist, yaitu media lifting dan hook / kail, dimana fungsinya digunakan untuk mengkaitkan beban yang akan diangkut.

Komponen Utama Hoist Crane

  • Motor Listrik : Digunakan sebagai sistem penggerak dari hoist crane dengan memanfaatkan sistem kerja hoist electric.
  • Chain atau rantai pada hoist manual : Digunakan sebagai penarik atau pemutar katrol pada hoist.
  • Rem motor utama : Bagian dari sistem motor, fungsinya untuk menghentikan laju motor penggerak ketika sistem pengangkatan barang sedang berjalan.
  • Drum : Dijadikan sebagai tempat lilitan tali ataupun kawat baja.
  • Rem drum : Salah satu bagian sistem kerja dari drum, yang digunakan untuk  menahan laju pergerakan drum.
  • Pengarah tali : Digunakan untuk mengarahkan gerak tali / kawat baja.
  • Eletric hoist : Digunakan sebagai pengatut gerakan hoist dengan menggunakan sumber daya listrik.
  • Tali atau kawat baja : Digunakan sebagai pengangkat muatan /  beban dengan kapasitas tertentu
Sekarang Anda sudah mengerti kan? Pengertian dari hoist crane beserta prinsip dan sistem kerjanya.